Kadinkes DKI Jakarta, Widyastuti memberikan catatan pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jakarta. Widyastuti menyebut masih ada beberapa warga yang melanggar aturan PSBB transisi karena tidak memakai masker hingga membawa balita di lokasi CFD.
"Catatan pelaksanaan pada HBKB di 32 titik yang sebenarnya bertujuan untuk memberikan ruang aktivitas untuk olahraga kepada masyarakat yang dekat dari pemukiman dan menghindari penumpukan masyarakat di seputar jalan Thamrin dan Sudirman," ujar Widyastuti dalam konferensi pers (29/6) di YouTube Pemprov DKI Jakarta, seperti dilihat, Senin (30/6/2020).
"Namun masih disayangkan karena masih ditemukan pelanggaran berupa tidak kenakan maker, tidak jaga jarak, dan membawa balita," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta sudah tidak lagi menggelar CFD di Sudirman-Thamrin. CFD kemudian dialihkan ke 32 titik lokasi di Jakarta. Perubahan ini terjadi karena dari data Dishub DKI terjadi penumpukan pengunjung CFD di minggu pertama CFD buka, yaitu pada Minggu 21 Juni lalu.
CFD di 32 titik Jakarta ini sudah berlaku sejak Minggu kemarin pada 26 Juni. Namun, dari pantauan detikcom saat itu di sejumlah titik CFD masih ada beberapa pengunjung yang membawa balita, meskipun sudah ada imbauan untuk tidak mengajak.
detikcom memantau pelaksanaan CFD, Minggu (28/6/2020) pagi, di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat; di Jalan Pemuda, Jakarta Timur; di jalan layang non tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan; dan di Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara.
(zap/imk)