Ajakan itu bertuliskan 'Ayo golek sehat lan golek seduluran, Lurd. Ayo gowes nyante bengi. Ben podo sehat awak lan pikirane'. Panitia juga tak membatasi estimasi maupun jenis sepeda peserta yang akan ikut.
Masih dalam poster itu, pihak panitia memberikan catatan aturan bagi para peserta yakni harus membawa alat keselamatan bersepeda sendiri, mengutamakan kesehatan dan keselamatan saat bersepeda, serta mematuhi rambu lalu lintas. Panitia juga mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti membawa masker dan memasang lampu LED serta membawa Handy Talkie (HT) bagi yang mempunyai.
Acara gowes sendiri akan dilangsungkan pada Jumat (26/6) malam nanti pukul 19.00 WIB. Sedangkan titik kumpul dan start akan dimulai pukul 19.30 WIB di sekitar masjid Al Falah Jalan Darmo dan finish di Taman Bungkul.
Adapun detail rute gowes seperti yang tertera dalam poster yakni start dimulai sekitar masjid Al Falah Darmo - Jagir Wonokromo - Panjang Jiwo - Kedung Baruk - MERR - Galaxy Mal - Mulyorejo - Kaliwaron - Pacar Keling - Dr Moestopo - PDAM - Monkasel Pemuda - Pangsud - Darmo - Bungkul.
Tidak jelas siapa panitia penyelenggara acara gowes itu. Sebab di dalam poster tidak disebutkan pihak penyelenggara atau kontak yang bisa dihubungi.
Detikcom kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk menanyakan apakah acara di tengah pandemi COVID-19 itu berizin atau tidak. Adapun menurut polisi, acara tersebut tidak mengantongi izin.
"Nggak ada (izinya)," ujar Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko kepada detikcom, Jumat (26/6/2020). (iwd/iwd)