Kecelakaan mobil di SPBU Jalan Bhayangkara Solo mengakibatkan kerugian yang ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo selaku pemilik SPBU bicara peluang damai dengan tersangka.
Purnomo menaksir kerugian akibat kecelakaan itu mencapai Rp 300-an juta. Selain karena mesin dispenser yang rusak total, dua orang pegawainya mengalami patah tulang.
"Untuk pengobatan korbannya saja bisa Rp 200 juta. Karena korban kakinya patah. Kemudian mesinnya juga rusak. Bisa Rp 300-an juta," kata Purnomo kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).
Sejak peristiwa Senin (22/6) pukul 18.00 WIB itu, SPBU juga harus tutup. Hingga Selasa siang, SPBU masih tutup dan baru buka pada sore harinya.
Adapun mesin yang rusak berjumlah satu unit yang berada di sisi paling selatan. Mesin tersebut biasa digunakan untuk mengisi BBM jenis pertalite dan pertamax.
"Mesin pompa bensin yang rusak tidak dapat dioperasikan. Harus menunggu perbaikan, sekitar 15 hari," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video 'Ditanya Ingin Lanjutkan Dinasti Jokowi, Gibran: Masih Panjang Jalannya':