Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, empat tersangka tersebut telah melakukan rapid test selama pembantaran. Tes dilakukan pada Senin (22/6).
"Kemarin sudah kami lakukan rapid test dan hasilnya keempat tersangka adalah reaktif," kata Ganis kepada wartawan saat jumpa pers di RS Paru, Jalan Karang Tembok, Surabaya, Selasa (23/6/2020).
Penjemputan paksa jenazah positif COVID-19 di RS Paru itu dilakukan sekelompok warga Pegirian, Surabaya pada Kamis (4/6). Mereka membawa pulang jenazah tanpa protokol kesehatan.
Aksi berbahaya itu mereka lakukan karena tidak ingin jenazah tersebut dimakamkan dengan protokol COVID-19. Kala itu mereka berdalih, jenazah perempuan berusia 48 tahun itu tidak positif Corona. Mereka pun nekat membawa jenazah beserta bed rumah sakitnya.
Peristiwa pemulangan paksa jenazah positif COVID-19 itu berbuntut panjang. Hingga kini, ada empat anggota keluarga dari jenazah tersebut yang ditetapkan sebagai tersangka.
Tonton video 'Petugas Dishub Dikeroyok Pengantar Jenazah di Bulukumba!':
(sun/bdh)