Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan ada usulan untuk membuat kartu kendali. Kartu kendali ini dibuat untuk memangkas kewajiban masyarakat untuk membawa surat tugas ketika akan memakai KRL.
"Untuk teknis pelaksanaannya (kewajiban membawa surat tugas), sedang dipertimbangkan untuk disatukan dalam bentuk kartu kendali yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Selasa (12/5/2020).
Dedie mengungkapkan usulan ini muncul saat rapat bersama dengan PT KAI, PT KCI, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Bila memiliki kartu kendali, lanjutnya, masyarakat tidak perlu lagi menunjukkan surat keterangan bekerja dari perusahaannya, surat keterangan sehat, dan KTP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai kartu kendali ini. Mekanisme ini, kata dia, baru sebatas wacana atau usulan saja.
Terkait bagaimana cara mendapatkan kartu tersebut, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memilikinya, di mana bisa mendapatkan kartu kendali ini, dan lain-lain, belum ada pembahasan lebih lanjut.
"Iya baru diusulkan. Usulan kartu kendali untuk kemudahan pengecekan namun proses pembuatannya memakan waktu. Usulannya untuk kemudahan adalah menyiapkan dahulu keterangan sehat dan surat tugas dari perusahaan yang dikecualikan dalam PSBB," ucap dia.
Dedie mengatakan kewajiban masyarakat untuk membawa surat tugas ketika akan memakai KRL dari Stasiun Bogor ditunda. Penundaan ini dilakukan karena banyak faktor yang dipertimbangkan.
Dia menambahkan Pemkot Bogor akan melakukan sosialisasi lebih dulu kepada masyarakat terkait pemberlakuan kewajiban membawa surat tugas ketika akan memakai KRL. Pemkot Bogor juga, lanjutnya, memberi waktu kepada perusahaan selama 2-3 hari agar bisa menyiapkan surat keterangan kesehatan dan surat tugas ke karyawannya yang masih bekerja.
"Ternyata tidak bisa langsung direspon perusahaan-perusahaan, kan begitu. Makanya perusahaan pun membutuhkan waktu (untuk membuat surat tugas ke karyawannya). Para calon penumpang pun membutuhkan waktu. Ya sudah kita akan kasih waktu," lanjut Dedie.