"Kamar di Gedung Jantung dan Paru yang khusus COVID-19 sudah hampir penuh karena merawat pasien positif dan PDP (pasien dalam pengawasan)," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Senin (11/5/2020).
Kasus positif Corona Kabupaten Pasuruan mencapai 41 orang. 36 orang dirawat di RSUD Bangil, 4 sembuh, 1 di rumah sakit lain. Sementara PDP mencapai 96 kasus; 43 orang sembuh, 32 orang di RSUD Bangil, 4 orang isolasi mandiri, 5 di RSSA Malang, dan 16 meninggal dunia.
Selain pasien positif dan PDP, sejumlah orang tanpa gejala (OTG) juga dirawat di RSUD Bangil. Hal itu untuk mencegah penularan.
"Di Gedung Jantung dan Paru itu lantai atas atau lantai 3 khusus pasien positif, lantai 2 dan 1 untuk PDP dan OTG. Sudah hampir penuh sehingga kami tengah mencari solusi," pungkas Anang.
Pasien Corona Kabupaten Pasuruan mengalami pelonjakan. Sabtu (9/5), diumumkan 21 orang terkonfirmasi positif virus Corona. Angka positif Corona langsung melonjak dari 19 menjadi 40. Sehari kemudian 1 lagi warga dinyatakan positif sehingga mencapai 41. Lonjakan pasien positif diikuti dengan penambahan PDP dan ODP.
"Lonjakan ini karena semakin banyak kami melakukan rapid tes, sehingga lebih banyak yang terdeteksi dini," pungkas Anang. (iwd/iwd)