Puluhan Warga di Jombang Usir Dua Pria yang Dicurigai Positif Corona

Puluhan Warga di Jombang Usir Dua Pria yang Dicurigai Positif Corona

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 11:05 WIB
Warga Usir 2 Pria yang Dicurigai Positif Corona di Jombang
Warga Jombang usir dua pria diduga positif Corona (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang -

Puluhan warga Kelurahan Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang ramai-ramai mengusir dua orang pria dari lingkungan mereka. Warga mencurigai dua pria tersebut pasien positif Corona yang melakukan isolasi mandiri.

Pengusiran dilakukan warga dengan berunjuk rasa pada Minggu (3/5) malam. Puluhan penduduk RT 2 RW 1 Kelurahan Jombatan mendatangi sebuah rumah sekaligus tempat usaha milik Luluk di Jalam Ki Hajar Dewantara, Jombatan.

Sejumlah massa memasang poster berisi tuntutan di pagar rumah bercat putih tersebut. Beberapa warga lainnya berdiri di depan pagar rumah sembari membentangkan poster.

"Warga demo minta dua orang itu supaya dipindah tempatkan," kata Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Jombatan Ahmad Nafik kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Ia menjelaskan, warga RT 2 RW 1 Kelurahan Jombatan mencurigai pria berinisial SB dan AH itu pasien positif Corona. Kedua pria asal Desa Sengon, Kecamatan Jombang itu sengaja mengisolasi diri di tempat usaha Luluk sejak Rabu (29/4). Luluk diketahui kakak ipar SB dan AH.

"Mereka tidak lapor ke RT untuk menginap di sini. Saya tidak tahu mereka positif atau tidak. Kata keluarganya negatif, tapi warga tak mau tahu. Karena kalau negatif kenapa tidak tinggal di rumahnya sendiri," jelas Nafik.

Simak juga video Disebut Mampu Bunuh Corona, Berikut Penjelasan Soal Manfaat Berjemur:

Sebelum berunjuk rasa, kata Nafik, warga melayangkan protes ke pemerintah Kelurahan Jombatan. Persoalan ini telah melalui perundingan pada Jumat (1/5).

"Hasil rapat warga disuruh nunggu sehari dua hari," ungkapnya.

Pengusiran dua pria tersebut, lanjut Nafik, sudah menjadi kesepakatan bersama warga RT 2 RW 1 Kelurahan Jombatan. Menurut dia, warga meminta kedua pria yang dicurigai positif Corona itu keluar dari lingkungan mereka. Terlebih lagi keduanya bukan penduduk Jombatan.

"Semua warga sini sekitar 50 KK sudah tanda tangan meminta mereka keluar dari Jombatan. Kalau tak dipindahkan mungkin akan terus (demo)," tegasnya.

Polisi, Lurah Jombatan dan Camat Jombang pun turun tangan untuk meredam warga. Mereka akhirnya mengabulkan tuntutan massa. Dua pria yang dicurigai warga sebagai pasien positif Corona itu meninggalkan Jombatan.

"Masyarakat keberatan karena beliau tidak isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Keluarga Pak SB dan AH sepakat meninggalkan Jombatan karena beliau bukan warga Jombatan. Beliau akan ke rumah pak SB di Sengon," terang Camat Jombang Mudlor.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.