"Kami mohon bagi kabupaten/kota yang data kuotanya masih di bawah 90 persen bisa segera melengkapi dan mensubmit datanya. Mengingat penutupan aplikasi data bansos dari Kementrian Sosial ini akan ditutup hari ini tepat pukul 12 malam," kata Emil di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (4/5/2020).
Emil menjelaskan, saat ini sudah terdapat 11 daerah yang datanya sudah tersubmit 100 persen. Sedangkan yang masih di bawah 90 persen ada sekitar 19 daerah. Emil mengakui bahwa belum terpenuhinya data ini karena memang semua dinas terkait masih sedang berproses.
Dia mencontohkan, seperti Kab Sumenep sudah bisa mencapai 100 persen, padahal awalnya belum bisa karena ada data yang harus dikirim via email. Demikian pula untuk Kab Tuban misalnya. Ada beberapa nama-nama yang tidak masuk ke sistem, namun setelah komunikasi intensif, nama-nama baru bisa diusulkan untuk mengisi kuota.
"Jadi memang meski data tersebut sudah dientry akan diverifikasi lagi lewat sistem Pusdatin. Dan jika tertolak bisa jadi karena NIK nya tidak valid, datanya ganda, atau sudah menerima bantuan lainnya," terang Emil.
Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, beberapa daerah memang menyampaikan bahwa mereka harus menunggu hasil verifikasi untuk memfinalkan usulannya. Terlebih bantuan tersebut berupa BLT yang tentunya harus diprioritaskan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Kita harapkan sekali lagi, bahwa proses ini akan bisa selesai dengan tuntas besok jam 12 malam. Kita usahakan semaksimal mungkin, syukur-syukur semua bisa tersubmit 100 persen," pungkasnya.
Sebelumnya dari Kemensos RI tersebut berupa Bantuan Lansung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu/bulan.
Simak juga video Disebut Mampu Bunuh Corona, Berikut Penjelasan Soal Manfaat Berjemur:
(fat/fat)