Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan ketiga anak itu merupakan warga Kecamatan Binangun. Mereka semua wanita masing-masing berusia 8, 6 dan 2 tahun.
"Tiga anak ini menjadi PDP karena memiliki riwayat kontak dengan ayahnya yang pulang pergi dari Jakarta," kata Krisna, Senin (3/5/2020).
Krisna menambahkan, tiga anak ini sudah dilalukan rapid test sebanyak tiga kali. Rapid test pertama, menunjukkan hasil reaktif dan dua kali berikutnya menunjukkan hasil non reaktif.
Sementara bapak ketiga anak ini diketahui tidak ada keluhan sehingga Krisna menyebutnya Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Tiga anak asal Binangun saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah, setelah sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Blitar," imbuhnya.
Selain tiga anak itu, satu PDP baru berasal dari Kecamatan Wonodadi. Pasien adalah pria berusia 67 tahun yang punya riwayat baru pulang dari Lumajang. Dia mengalami gejala klinis yang mengarah terpapar virus Corona, hingga kemudian dirujuk ke rumah sakit Ngudi Waluyo untuk menjalani perawatan intensif.
Sampai Minggu (2/5) tercatat sudah ada 29 orang berstatus PDP. Dengan rincian, 12 sudah pulang dari rumah sakit, 11 masih diisolasi di rumah sakit rujukan, dan 6 telah meninggal. Sedangkan jumlah pasien positif tidak ada penambahan. Tetap ada 8 dengan rincian 5 masih diobservasi, satu dinyatakan sembuh dan 2 meninggal.
Simak juga video Jokowi Singgung Pasien Corona yang Kabur dari RS:
(fat/fat)