.webp)
"Masalahnya orang tua korban pernah mengadakan kenduri megengan dengan lingkungan, jumlahnya sekitar 30 orang, warga langsung isolasi mandiri," tutur Kades Ringinputih Supriadi kepada detikcom, Minggu (26/4/2020).
Supriadi menambahkan sebenarnya pihaknya memilih 'lockdown' terhadap satu RT tempat pasien tinggal. Tetapi belum cairnya dana desa tahap kedua membuat Supriadi memilih isolasi mandiri. Karena untuk melakukan 'lockdown' diperlukan dana yang besar.
"Rencana memang 1 RT saya lockdown tapi karena anggaran sampai saat ini nggak keluar, langkah kita hanya isolasi mandiri," tegas Supriadi.
Menurut Supriadi, warga yang berada di RT 01, RW 01, Dukuh Dawung, Desa Ringinputih, Kecamatan Sampung saat ini diperintahkan untuk melaksanakan ibadah di rumah.
"Masyarakat diberitahu untuk ibadah yang dilakukan berjamaah sebaiknya diganti dengan beribadah di rumah masing-masing," terang Supriadi.
Pun selain itu, pihaknya juga secara swadaya melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah setempat. Penyemprotan rutin dilakukan setiap hari.
"Kebijakan lainnya, yakni pasar desa kita tutup sampai 20 hari ke depan," imbuh Supriadi.
Rencananya, Senin (27/4) esok hari warga di Dukuh Dawung akan melaksanakan rapid test oleh tim medis. Hal ini untuk mengetahui kondisi kesehatan warga setempat.
"Besok rencana rapid test untuk warga yang kontak erat dengan keluarga pasien," tandas Supriadi.
Sebelumnya, pasien positif Corona di Ponorogo ada 9 pasien positif. Pasien 09 ini berasal dari klaster Jakarta yang merupakan warga Dukuh Dawung, Desa Ringinputih, Kecamatan Sampung. (iwd/iwd)
