Bentrokan yang melibatkan kelompok warga kampung Kehiran I dan Toware, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terjadi siang tadi. Rumah warga pun ikut dibakar.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 13.15 WIT. Berdasarkan informasi dari warga, pertikaian antarwarga Kampung Kehiran I dan Kampung Toware disebabkan karena masalah portal.
"Kejadian itu berasal dari kejadian semalam di mana ada warga Kehiran 1 lewat dari Kampung Toware. Tapi jalan sudah dipalang warga (untuk) mencegah penyebaran COVID-19," ujar warga Kehiran, Riky kepada wartawan, Minggu (19/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Riky, warga Kehiran memberlakukan pembatasan akses mulai pukul 21.00 WIT. Namun, saat portal sudah ditutup salah seorang warga Toware ingin melintas. Terjadi lah cekcok mulut hingga berujung bentrok.
"Informasinya karena warga kami (Kehiran) dipukul, maka dilakukan pembalasan," ujar Riky.
Mengetahui kejadian tersebut aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi. Menurut Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Dean Mackbon pertikaian tersebut dipicu adanya masalah tanah.
"Jadi masalah ini akibat perselisihan tanah dan ini sudah lama terjadi. Namun, karena ada pemukulan terhadap kepala suku menyebabkan terjadi kerusuhan, hingga terjadi pembakaran rumah warga," ujar AKBP Viktor Mackbon saat dihubungi terpisah.
AKBP Viktor mengatakan saat ini pihak kepolisian masih mendata jumlah rumah yang dibakar. Dia belum bisa memastikan jumlah rumah yang dibakar.
"Jumlah rumah yang dibakar masih dalam pendataan, ada beberapa, karena ini sudah malam jadi belum tahu jumlah pasti," ujarnya.
(zak/zak)