.webp)
Tim satuan tugas bersama TNI-Polri masih melakukan investigasi terkait kasus bentrokan anggota TNI Yonif 755/20/3 Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, Papua. Tiga orang polisi meninggal dunia akibat bentrokan tersebut.
"Tim satuan tugas bersama, memang kemari sudah rapat yang dipimpin Danrem 172/ PWY, Kolonel Inf Jonatan Binsar P Sianipar dan baru membahas hasil investigasi lapangan yang dilakukan tim," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw kepasa wartawan di Jayapura, Sabtu (18/4/2020).
Waterpauw mengatakan tim masih mengumpulkan data dan menyelidiki semua keterangan saksi. Dia mengatakan Pangdam Cenderawasih serius menuntaskan kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tunggu saja hasilnya. Saya lihat Pangdam XVII/Cenderawasih sangat serius untuk menuntaskan masalah ini, jadi kami harus dukung," ujarnya.
Waterpauw mengatakan bentrokan oknum TNI-Polri itu juga menyebabkan sejumlah orang korban terluka. Menurut Waterpauw, masalah itu sempat diselesaikan oleh pimpinan namun pada pagi harinya pertikaian terjadi.
Waterpauw mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang terlibat dalam kasus itu.
"Memang saat ini belum dilakukan tindakan karena masih menunggu hasil penyidikan tim," ujar dia.
