Penjual Nasgor Positif Corona yang Mudik ke Blitar Terpapar dari Pasar PPI Surabaya

Surabaya -

Penjual nasi goreng yang mudik dari Surabaya ke Blitar positif Corona. Pria 67 tahun ini mengalami gejala klinis sejak berjualan di Pasar PPI, Krembangan, Surabaya.

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Blitar, Krisna Yekti menjelaskan, sebelum memutuskan mudik ke Blitar, pria itu sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Surabaya.

"Jadi sebelum mudik ke Blitar, itu tanggal 10 April dirawat di Rumah Sakit PHC Surabaya. Kemudian tanggal 12 April di-swab dan tanggal 13 April sudah dipulangkan," terangnya kepada detikcom, Sabtu (18/4/2020).

Hasil tracing Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Blitar, warga Kecamatan Kesamben ini sudah lama tinggal dan bekerja di Krembangan, Surabaya. Dia tinggal sendiri dan beraktivitas sebagai pedagang saat pagi dan malam hari.

Jokowi: Ada Kelompok Pemudik yang Tidak Bisa Begitu Saja Kita Larang:

"Kalau pagi jualan ikan segar di Jalan Gresik Pasar PPI. Kalau malam jualan nasi goreng keliling," imbuh Krisna.

Karena kondisinya masih lemah dan tidak ada keluarga lain di Surabaya, dia lalu memutuskan mudik ke Blitar pada 15 April. Ketika tiba di kampungnya, pria itu kemudian memeriksakan diri ke sebuah klinik di wilayah Selorejo, Blitar.

Lalu pada 16 April, kondisinya makin melemah hingga dievakuasi petugas dengan APD lengkap menuju RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

"Nah kami menerima informasi kalau dia positif dari pemprov ya tanggal 16 April itu. Makanya notifikasi pelaporan positif sudah dilakukan pihak Surabaya. Kabupaten Blitar tidak melaporkan lagi," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya