.webp)
"Keluaga yang kontak erat dengan pasien 01, yakni istri dan satu anak pasien dinyatakan negatif. Hasil ini kami dapatkan dari hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di RS Unair Surabaya," kata Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Senin (13/4/2020).
Selain itu hasil rapid test terhadap sejumlah rekan kerja istri pasien 01 asal Kecamatan Tugu juga dinyatakan negatif. Dengan hasil penelusuran itu Bupati berhadap kasus Covid-19 di Trenggalek tidak terjadi penambahan.
Arifin menjelaskan saat ini kondisi pasien positif maupun keluarganya dalam kondisi sehat. Masyarakat diimbau tetap tenang namun tidak meninggalkan sisi kewaspadaan, dengan bergotong-royong menanggulangi COVID-19.
"Kami tidak ingin ada penolakan dalam bentuk apapun, bahkan stigma negatif bagi mereka yang terkonfirmasi positif maupun bagi mereka yang nanti dipulasarakan bagi yang mereka meninggal, jangan sampai ada. COVID-19 bukan aib," ujarnya.
Menurut Arifin, saat ini pemerintah daerah tengah berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk meminimalisir penularan Virus Corona. Termasuk memberikan perlindungan terhadap para tenaga medis dalam menjalankan tugas di rumah sakit dan lapangan.
"Dukungan ini penting supaya mereka yang bergerak di garda terdepan tetap bersemangat maupun mereka yang terkonfirmasi juga bersemangat dan cepat sembuh," imbuh Arifin.
Arifin menambahkan sejumlah check point di pintu masuk Trenggalek hingga kini juga masih aktif menjalankan screening terhadap seluruh pengguna jalan yang masuk ke wilayahnya.
Pasien Kembali Positif COVID-19 Usai Dinyatakan Sembuh, Ini Kata Ahli:
(iwd/iwd)
