Pemudik yang Tipu Ojol di Solo Dirujuk ke RS karena Demam-Batuk

Pemudik yang Tipu Ojol di Solo Dirujuk ke RS karena Demam-Batuk

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 20:38 WIB
kejahatan, kriminal, kriminalitas, kejahatan jalanan
Foto: Ilustrasi kejahatan
Solo -

Seorang warga Solo berinisial S diduga melakukan penipuan terhadap driver ojek online (ojol) saat pulang dari Jakarta. Saat tiba di rumah, dia dikabarkan ditolak keluarga, lalu diamankan polisi saat berada di rumah karantina dan kini dirawat di rumah sakit.

Kabar penolakan itu juga didengar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Pelaku yang merupakan warga Banyuanyar, Banjarsari itu kemudian mendatangi posko COVID-19 sekaligus rumah karantina Pemkot Solo di Grha Wisata Niaga, Selasa (7/4) malam.

"Sama keluarganya ditolak. Terus dikarantina di Grha Wisata Niaga," kata FX Rudy kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

S memang sudah seharusnya menjalani pemeriksaan di posko karena merupakan pemudik dari daerah zona merah. Namun karena kondisinya tidak sehat, dia lalu dirujuk ke rumah sakit.

"Kemarin malam dia datang ke posko. Saya minta dirujuk ke rumah sakit karena panas dan batuk-batuk," ujar Rudy.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, S dari Jakarta sempat berhenti di terminal bus Purwokerto dan memesan ojol. Dia menjanjikan bayaran Rp 700 ribu untuk mengantar ke Solo.

Setibanya di Solo, S sempat mengajak berhenti untuk salat di masjid. Namun kemudian S kabur tanpa memberi bayaran.

"Karena dia nggak punya duit, ingin pulang ke Solo, terus dia lari itu," kata Kapolresta Solo, Kombes Andy Rifai.

S diamankan polisi saat berada di tempat karantina. Namun karena kondisinya batuk dan demam, S dirujuk ke rumah sakit.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads