Cerita Haru Ojol di Jember Bekerja Ditemani Anaknya di Tengah Wabah Corona

Cerita Haru Ojol di Jember Bekerja Ditemani Anaknya di Tengah Wabah Corona

Yakub Mulyono - detikNews
Senin, 06 Apr 2020 15:39 WIB
Cerita Ojol di Jember Bekerja Ditemani sang Anak di Tengah Wabah Corona
Ojol yang mengajak anaknya bekerja di tengah wabah corona (Foto: Yakub Mulyono/detikcom)
Jember -

Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Jember terpaksa mengais rezeki di tengah wabah virus corona. Wawan, warga Jalan Mahoni, Lingkungan Sadengan, Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, ini sehari-hari narik ojol ditemani putrinya yang berusia 3 tahun.

Alasan Wawan tetap narik ojek di tengah wabah corona, karena terpaksa untuk memenuhi kebutuham sehari-hari. Alasan putrinya selalu ikut menemani, karena sang istri pergi dengan pria lain dan pergi meninggalkan dirinya.

"Saya sudah lama cerai, istri saya sudah nikah lagi," kata Wawan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/4/2020).

Wawan yang dikonfirmasi saat berteduh menunggu hujan di pinggir jalan depan sebuah toko bunga itu mengatakan, dikarenakan telah bercerai, dia harus merawat putrinya seorang diri. Putrinya yang masih berusia 3 tahun terpaksa sehari-hari harus ikut saat Wawan narik ojek.

"Terpaksa ikut mas, karena tidak ada yang jaga. Anak saya kembar mas. Yang satu ikut saudara saya di Madura diasuh sama mbak saya. Yang satu ya ini dengan saya," katanya.

Wawan mengungkapkan, tidak masalah dirinya dalam mengasuh anak sembari bekerja. Saat pagi hingga siang hari, anaknya ikut bekerja. Karena jika ditinggal di rumah rewel katanya.

Driver Ojol Dilarang Bawa Penumpang Selama PSBB Corona:

Tapi saat malam hari, setelah anaknya ditidurkan, Wawan pun pergi narik ojol dan secepatnya pulang agar sang anak tidak kesepian.

"Saya berangkat kerja pukul 7 pagi, sampek siang atau sore hari. Setelah itu pulang dan menidurkan anak saya. Saat malam jam 9 kira-kira, saya berangkat lagi, dan anak saya tinggal," jelasnya.

Saat ditinggalkan di rumah sendirian malam hari, bagaimana jika anaknya tahu bapaknya tidak di rumah ?

Ojol di Jember Ditemani sang Anak di Tengah Wabah Corona/Ojol di Jember Ditemani sang Anak di Tengah Wabah Corona/ Foto: Yakub Mulyono

"Pintu saya kunci, anak saya tidur dan kalau terbangun pokok ada susu di sebelahnya, jadi pasti minum dan tidur lagi kalau tahu bapaknya tidak ada. Tapi sekiranya cukup nutup target (ojol) saya cepat pulang. Maksimal pukul 12 malam saya pulang," katanya.

Saat sekarang wabah corona ini, Wawan mengaku kesulitan mencari rezeki.

"Kerjaan saya hanya ojol ini. Meskipun corona ya bagaimana lagi, tetap bekerja karena untuk memenuhi kebutuhan. Tetap berusaha jaga kebersihan dan kesehatan. Semoga corona segera hilang lah," tuturnya berharap.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.