Juru bicara Gugus Satgas Covid-19 Kota Malang Bidang Kesehatan dr Husnul Muarif mengatakan penambahan satu pasien positif menambah jumlah PDP positif Covid-19 menjadi lima orang.
Rinciannya, tiga orang dinyatakan sembuh dan dua lainnya masih dalam proses perawatan di rumah sakit rujukan.
"Yang membedakan dan perlu kami jelaskan, bahwa tambahan satu positif yang kemarin telah diinformasikan Pemprov Jatim, secara medis tidak menunjukkan gejala dan tanda tanda klinis. Aktifitas fisik normal, tidak ada gangguan, suhu tubuh normal, tidak batuk, tidak sesak," kata Husnul melalui keterangan resmi, Kamis (2/4/2020).
Husnul menegaskan, bahwa berdasarkan hasil swab pasien dinyatakan positif Covid-19. Padahal semuanya normal dan sehat.
"Lalu, kenapa yang bersangkutan diswab, karena yang bersangkutan kontak erat dengan pasien positif Corona sebelumnya. Dan baru kemarin keluar hasil labnya," tegasnya.
Husnul menambahkan, rekomendasi dari tim dokter RS dr Saiful Anwar (RSSA) dan sesuai petunjuk teknis Kementerian Kesehatan, apabila pasien tidak menunjukkan klinis maka langkah penanganan adalah isolasi mandiri di rumah.
"Jadi tidak dirawat di rumah sakit, melainkan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Sesuai rekomendasi dokter dan juknis Kemenkes," imbuhnya.
Husnul menerangkan, meskipun melakukan isolasi secara mandiri, tim medis beserta Dinas Kesehatan terus melakukan observasi serta pencermatan secara intensif.
"Saat dimana dalam perkembangannya terjadi gangguan fisik, maka segera dirujukkan masuk rumah sakit," terangnya.
Munculnya kasus dengan indikasi di atas, lanjut Husnul, Pemrov Jatim menginstruksikan daerah untuk memunculkan isian data baru dengan kualifikasi OTG (Orang Tanpa Gejala).
"Mereka adalah orang orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. Mereka ini juga tidak menunjukan gejala klinis sama sekali. Untuk Kota Malang terdata sebanyak 44 OTG," pungkasnya. (iwd/iwd)