15 PDP Corona Dipulangkan dari RSUD Soedono Madiun, Termasuk 4 Santri

15 PDP Corona Dipulangkan dari RSUD Soedono Madiun, Termasuk 4 Santri

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 15:00 WIB
Sebanyak 15 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona dipulangkan dari RSUD dr Soedono Madiun karena telah sembuh. Empat di antaranya merupakan santri.
Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun, Bangun Trapsila Purwaka/Foto: Sugeng Harianto
Madiun -

Sebanyak 15 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona dipulangkan dari RSUD dr Soedono Madiun karena telah sembuh. Empat di antaranya merupakan santri.

"PDP konfirmasi negatif yang sudah pulang 15 orang termasuk 4 santri. PDP sepertinya hasil swab juga negatif dan sudah dipulangkan," ujar Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun, Bangun Trapsila Purwaka saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (1/4/2020).


Empat santri yang sebelumnya jadi PDP itu, kata Bangun, berasal dari salah satu ponpes di Kabupaten Magetan. Sedangkan 11 PDP lainnya termasuk dari Ngawi yang diriwayatkan pulang umroh.

"Untuk pasien PDP dengan hasil swab negatif kami pulangkan dengan diberikan kartu kendali. Ini untuk melapor ke Puskesmas atau RS terdekat (jika ada keluhan)," paparnya.


Bangun menambahkan, selain memulangkan 15 PDP, di RSUD dr Soedono Madiun juga sudah ada dua PDP meninggal. Dua PDP yang meninggal itu merupakan warga Kabupaten Madiun dan Magetan.

"Untuk dua PDP yang meninggal dari Kabupaten Madiun dan Magetan, dan karena sebab lain. Hasil swab negatif," lanjut Bangun.


Bangun menambahkan, saat ini RSUD dr Soedono Madiun masih merawat 16 pasien di ruang isolasi. Sembilan di antaranya positif terjangkit virus corona. Yang terkonfirmasi terakhir yakni pria 50 tahun, warga Kabupaten Madiun.

"Saat ini tinggal 16 pasien yang dirawat dan 9 konfirmasi positif dan 7 masih PDP menunggu hasil laboratorium," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.