Hal itu dikatakan Ketua DPRD Jombang Mas'ud Zuremi. Dia memberikan statemen kepada wartawan di tengah sulitnya akses informasi ke Dinas Kesehatan maupun Pemkab Jombang terkait kasus corona.
Mas'ud mengaku telah menanyakan adanya penderita corona yang tidak diisolasi di rumah sakit ke Kepala Dinas Kesehatan Jombang Subandriyah dan Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran.
"Pasien yang tidak diisolasi di rumah sakit itu memang ada. Saya koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Jombang ternyata benar ada satu pasien dari Kecamatan Jombang," kata Mas'ud kepada wartawan di kantornya, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (31/3/2020).
Ia menjelaskan, penderita corona itu sempat digolongkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sehingga diisolasi di RSUD Jombang. Dia menderita batuk sejak pulang umroh.
"Itu salah satu jemaah umroh periode terakhir, pulang ke Jombang menderita batuk. Akhirnya masuk pemeriksaan di rumah sakit," terangnya.
Setelah dirawat 14 hari di RSUD Jombang, penderita corona diizinkan pulang karena sudah sehat. Namun saat dipulangkan, hasil tes swab penderita corona itu belum keluar.
"Dirinya dan keluarganya minta isolasi di rumah. Diperkenankan oleh rumah sakit. Kalau dokter memperkenankan, maka tidak ada indikasi bahaya," ujarnya.
Saat penderita di rumah, hasil tes swab keluar. Dia dinyatakan positif corona. Hal itu dirilis oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab di kantornya pada Senin (30/3). Sayangnya meski dipastikan terjangkit corona, penderita diizinkan isolasi mandiri di rumah.
"Kemarin siang tim dari provinsi sudah mengontak by phone dan memantau rumahnya. Pasien kondisinya sehat. Menurut saya ketika dokter sudah izinkan diisolasi di rumah, artinya tidak ada indikasi penularan," cetus Mas'ud.
Sementara Humas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno menjelaskan, penderita corona telah kembali dibawa petugas medis ke RSUD Jombang.
"Kan sudah diboyong ke rumah sakit lagi. Dijemput tim medis RSUD Jombang. Saat dibawa ke rumah sakit kondisinya sehat. Keluarganya isolasi mandiri," tandasnya. (iwd/iwd)