.webp)
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif corona di RSUD dr Soedono Madiun terus bertambah. Selain melakukan penambahan 40 bed di ruang isolasi, RSUD juga mengerahkan 70 tenaga medis.
"Selain penambahan bed ruang isolasi mencapai 40, kita saat ini telah mengerahkan tenaga medis total ada 70an," ujar Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun Bangun Trapsila Purwaka saat dihubungi detikcom, Kamis (26/3/2020).
Puluhan tenaga medis itu, kata Bangun, terdiri dari 60 tenaga perawat dan 10 tenaga dokter. Secara optimal, sistem kerja tenaga dilakukan bergilir menjadi tiga shift.
"Perawatnya 60 orang dan lainnya tenaga dokter ada 10 orang, yang secara optimal sistem kerja dibuat tiga shift 24 jam," imbuhnya.
3 Hari Beroperasi, RS Darurat Wisma Atlet Rawat 208 Pasien Corona:
Bangun menambahkan, 10 dokter itu terdiri dari satu dokter paru, dua dokter penyakit dalam dan satu dokter anak. Kemudian ada dokter pendukung lain di antaranya dokter radiologi, mikrobiologi, poliklinik serta apoteker.
"Jadi bergiliran, ada dokter spesialis anak, dokter paru, penyakit dalam, dokter serta dokter pendukung lainnya," paparnya.
Menurutnya, RSUD dr Soedono Madiun kini merawat 23 pasien corona. Delapan di antaranya telah dinyatakan positif covid-19. Sementara 15 lainnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Belasan PDP tersebut terdiri dari 7 orang dari Magetan, 4 dari Ngawi dan 4 lainnya dari Kabupaten Madiun. Sejauh ini, semua pasien positif dan PDP secara fisik dalam kondisi baik.
