Pemudik Awal di Jatim Jadi Prioritas Rapid Test Antisipasi Penyebaran Corona

Pemudik Awal di Jatim Jadi Prioritas Rapid Test Antisipasi Penyebaran Corona

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 26 Mar 2020 09:52 WIB
RS Unair
RS Unair (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut arus mudik Lebaran tahun ini dilakukan lebih awal. Hal itu disebabkan karena mewabahnya virus corona.

"Saya baru dapat kabar dari Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) 2 hari lalu. Rupanya tahun ini banyak yang mudik awal. Juga ada kabar dari teman Jakarta dan memberikan data bahwa mereka sudah mudik awal," kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/3/2020).

Khofifah memperkirakan para pemudik awal ini diperkirakan sudah dalam perjalanan. Bahkan di antaranya sudah ada yang berada di kampung halamannya.

Untuk itu, lanjut Khofifah, mereka akan dimasukkan dalam kategori prioritas dalam rapid test. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari asal tempat domisilinya seperti dari luar negeri maupun dari Jakarta.

"Sudah di jalan dan mungkin sudah di rumah. Sama posisinya teman-teman. Jadi kalau proporsionalitas sudah tercukupi rapid test kita masih tersedia," terang Khofifah.

"Maka kita sesungguhnya punya keinginan untuk bisa memberikan rapid test pada PMI (Pekerja Migran Indonesia). Dan mereka yang bekerja di Jakarta," tambahnya.

"Ini akan menjadi catatan kami di titik-titik mana yang mereka yang baru kembali dari Jakarta maka dia akan masuk kategori prioritas untuk mendapat rapid test," pungkasnya.

Kemenhub Imbau Masyarakat Tak Mudik Tahun Ini:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.