"Kami kesal karena gajinya molor sampai hampir sebulan. Ini kami belum terima gaji," ujar Endang salah satu buruh kepada wartawan di lokasi, Rabu (24/3/2020) malam.
Endang mengaku gaji para buruh biasanya dibayarkan setiap tanggal 1 setiap bulan. Namun hingga saat ini memasuki tanggal ke 24 para buruh mengaku belum menerima gaji.
Baca juga: Gubernur Tetapkan UMK di Jatim |
![]() |
"Biasanya tanggal 1 dibayar namun ini sudah hampir masuk bulan berikutnya belum juga di bayar," ujarnya.
Endang menambahkan, pihak perusahaan yang memproduksi pakaian dalam wanita ini bersedia membayar gaji namun hanya separuh dari gaji Rp 1,9 juta per bulan.
"Gaji sudah telat mau dikasih separo," celotehnya dengan kesal.
Pantauan detikcom hingga pukul 21.30 WIB malam ini para buruh masih menunggu perwakilan yang sedang berdialog dengan manajemen perusahaan. Para buruh yang kesal juga sempat melakukan aksi bakar ban bekas di halaman area pabrik.
Puluhan personel kepolisian dari polres Magetan tampak hadir mengamankan aksi unjuk rasa ini. (iwd/iwd)