Balap liar yang digelar sejumlah remaja di Tulungagung memakan korban jiwa. Dua penonton tewas dan satu penonton lainnya luka serius setelah tertabrak pembalap.
Kabar jatuhnya korban jiwa dalam balap liar itu beredar di media sosial Facebook hingga aplikasi percakapan WhatsApp. Dalam video yang beredar, tampak dua joki atau pembalap tengah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi sambil mengangkat roda depan. Sesaat kemudian salah satu kendaraan menabrak penonton.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno membenarkan kabar tersebut. Aksi balap liar itu terjadi pada Minggu (22/3) sore di jalan kampung di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Akibat peristiwa itu, dua penonton meninggal dunia di lokasi kejadian. Mereka yakni GL(15) warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru dan AV (15) warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Selain mereka, satu korban lainnya IRD (15) warga Plosokandang mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jadi memang benar. Kejadian itu dipicu oleh aksi balap liar yang dilakukan para remaja di wilayah Tulungagung," kata Aristianto, Senin (23/3/2020).