Social distancing pun tak dilakukan. Dan ibadah tetap dilakukan seperti biasa dengan serius. Salah satu jemaat asal Menganti, Surabaya Koko Krisnando (23) yang beribadah merasa heran dengan kebijakan pemerintah.
"Virus corona kan soal kekebalan tubuh ya (kalau gak salah), selama masing-masing kita bisa jaga diri, sering sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer ya akan aman-aman saja," kata Koko kepada detikcom, Minggu (22/3/2020).
Menurutnya, jika ritual biasa seperti, berdoa dan membaca kitab bisa dilakukan di rumah. Tapi berbeda jika ibadah tiap Minggu ditiadakan.
"Kalau ibadah Minggu rasanya tidak bisa deh kalau harus dilakukan di rumah," ujarnya.
Jika ibadah Minggu dilakukan di rumah, lanjut dia, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan. Maka jemaat harus melakukannya di gereja.
"Salah satunya adalah waktu perjamuan kudus, ya kali kita motong-motong roti sendiri, beli-beli anggur sendiri," tegasnya. (fat/fat)