Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut satu wilayah saja memiliki pasien positif corona maka dinyatakan wilayah tersebut masuk kategori terjangkit.
"Jadi begini, satu saja ada positif corona di wilayah tersebut, maka kita kategorikan sebagai wilayah terjangkit," kata Khofifah saat jumpa pers Update Covid-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (21/3/2020).
Khofifah menjelaskan mengapa sebelumnya dia menyebut wilayah Surabaya dan Malang sebagai zona merah. Sebab saat itu, hasil dari bahtsul masail para pimpinan agama Islam di Grahadi, menyepakati bahwa wilayah yang terjangkit corona masuk dalam zona merah.
"Jadi kita tidak menggunakan istilah zona merah, kuning. Kita pakai wilayah terjangkit, seperti Sidoarjo ada satu positif, maka wilayah tersebut sudah kita kategorikan wilayah terjangkit," terangnya.
"Pada Jumat kemarin, memang zona-zona tersebut merupakan hasil kesepakatan bahtsul masail. Kalau pemprov, pakai wilayah terjangkit," tandasnya.
Dan hari ini tercatat ada total 898 orang yang terkena wabah virus corona di Jawa Timur. Dari angka tersebut, 26 orang dinyatakan positif corona, 793 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 79 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (fat/fat)