Angka Kematian-Kesembuhan Corona, Virus yang Disebut Bisa Sembuh Sendiri

Angka Kematian-Kesembuhan Corona, Virus yang Disebut Bisa Sembuh Sendiri

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 17:25 WIB
Kasus virus corona di China dan negara lain terus bertambah. Walaupun begitu, sebanyak 10.844 pasien virus corona di China daratan telah berhasil sembuh.
Foto: Ilustrasi penanganan Corona (AP Photo)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau agar masyarakat tak panik menghadapi virus Corona. Sakit akibat virus itu bisa sembuh sendiri. Virus Corona ini disikapi seperti influenza saja. Lalu, bagaimana tingkat kematian dan kesembuhan pasien Corona?

Mengutip jurnal penelitian bertajuk 'Characteristics of and Important Lessons From the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)'. Jurnal yang terbit pada 24 Februari 2020 ini ditulis oleh Zunyou Wu dan Jennifer M McGoogan. Penelitian ini meneliti data 72.314 kasus positif Corona.


Berdasarkan data yang dikumpulkan rata-rata pasien Corona yang meninggal didominasi oleh para lansia. Sedangkan hingga saat ini, belum ada korban meninggal anak-anak usia 0-9 tahun.

Berikut ini tingkat kematian akibat Coroa sesuai golongan umur berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Chinese Center for Disease Control and Prevention Report:

β‰₯80 tahun: 3% (1408 kasus)

30-79 tahun: 87% (38β€―680 kasus)

20-29 tahun: 8% (3619 kasus)

10-19 tahun: 1% (549 kasus)

<10 tahun: 1% (416 kasus)


Selanjutnya, tingkat kematian penderita laki-laki lebih tinggi dari penderita perempuan, yaitu laki-laki sebanyak 2,8%, sementara perempuan 1,7%.

Kematian akibat Corona juga merupakan dampak dari penyakit yang diidap. Tingkat kematian akibat penyakit ini jika pasien tersebut memiliki penyakit penyerta lainnya ialah sebagai berikut:

Kondisi tanpa penyakit penyerta apapun: 0,9%
Pasien dengan penyakit kardiovaskular: 10,5%
Diabetes: 7,3%
Saluran pernapasan kronis: 6,3%
Tekanan darah tinggi: 6%
Kanker: 5,6%

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Siaga Corona, RI Larang Masuk Turis dari Iran, Italia, dan Korsel:


Tingkat kesembuhan

Soal tingkat kesembuhan, data dari 'Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE' dapat ditilik. Hingga berita ini diturunkan, total kasus corona yang terkonfirmasi sudah ada 95.423 orang di seluruh dunia.

Total kematian ada 3.286 orang. Jumlah total orang yang sembuh dari virus ini ada 53.298 orang. Dari sini terlihat, orang yang sembuh dari Corona lebih banyak dari yang tewas akibat virus itu.


COVID-19 mengakibatkan lebih banyak penyakit parah ketimbang influenza musiman. Orang-orang saat ini sudah punya kekebalan tubuh terhadap influenza, namun COVID-19 adalah hal baru bagi tubuh penduduk bumi. Penduduk dunia masih rentan terhadap Corona jenis baru itu.

Soal tingkat kematian akibat COVID-19, Dirjen Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sudah menyampaikan ini di forum briefing media di Jenewa, Swiss, Selasa (3/3) kemarin. Tingkat kematian akibat Corona mencapai 3,4%, alias lebih tinggi ketimbang tingkat kematian influenza musiman.

"Secara global, sekitar 3,4% kasus COVID-19 yang dilaporkan berakhir dengan kematian. Sebagai perbandingan, flu musiman secara umum membunuh kurang dari 1% dari orang yang terinfeksi," kata Tedros saat itu.

Sebelumnya, juru bicara soal virus Corona Achmad Yurianto menjelaskan bahwa Covid-19 adalah influenza. Maka dari itu, Yurianto mengimbau agar Corona disikapi seperti influenza.

"Covid-19 itu juga influenza. Mestinya kita juga menyikapi seperti itu. Tidak perlu ditambah dengan kepanikan-kepanikan yang tidak perlu," kata juru bicara pemerintah soal penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di COVID-19 Media Center, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020)

Yurianto yang merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Sesditjen P2P Kemenkes) pun memaparkan data kesembuhan pasien Corona. Pasien Corona bisa sembuh sendiri, meskipun secara khusus obatnya belum ditemukan.

"Apalagi jelas sekarang 50% lebih sembuh sendiri dan menjadi baik," kata Yurianto.

Halaman 2 dari 2
(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads