Beda dengan WHO, RI Sikapi Corona Seperti Influenza

Beda dengan WHO, RI Sikapi Corona Seperti Influenza

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 15:08 WIB
Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto
Juru bicara pemerintah soal penanganan virus corona, Achmad Yurianto (Andhika P/detikcom)
Jakarta -

Indonesia tidak panik menghadapi virus corona. Berbeda dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menyikapi COVID-19 sama seperti menyikapi flu.

"Covid-19 itu juga influenza. Mestinya kita juga menyikapi seperti itu. Tidak perlu ditambah dengan kepanikan-kepanikan yang tidak perlu," kata juru bicara pemerintah soal penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di COVID-19 Media Center, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yurianto yang merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Sesditjen P2P Kemenkes) ini menjelaskan perihal MERS dan SARS yang merupakan keluarga coronavirus. Dua pendahulu COVID-19 itu pernah mewabah di tahun-tahun sebelumnya. Semua jenis virus itu disebutnya sebagai keluarga besar influenza.

"Bertahun-tahun kita berhadapan dengan influenza dan benar sudah respons kita," kata Yurianto.

ADVERTISEMENT

Dia menilai masyarakat sudah punya pola pikir yang baik untuk menyikapi orang yang sakit flu, yakni pengidap flu memakai masker dan disuruh tidur di tempat yang terpisah. Dengan pengalaman Indonesia menghadapi flu, maka Indonesia juga bisa menghadapi virus Corona dengan baik. Toh pasien Corona juga banyak yang sembuh sendiri.

"Apalagi jelas sekarang 50% lebih sembuh sendiri dan menjadi baik," kata Yurianto.

Penyikapan Indonesia ini berbeda dengan WHO. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan perbandingan antara COVID-19 dengan influenza pada forum briefing media di Jenewa, Swiss, Selasa (3/3).

"Virus ini bukan SARS, ini bukan MERS, dan ini bukan influenza. Ini virus unik dengan karakteristik unik," kata Tedros, sebagaimana dilansir situs resmi WHO.

COVID-19 dan influenza memang sama-sama mengakibatkan penyakit pernapasan dan menyebar dengan cara yang sama, yakni lewat tetesan kecil atau cairan dari hidung dan mulut dari orang terjangkit. Namun demikian ada empat perbedaan utama antara COVID-19 dengan influenza musiman atau lazim disebut flu.

Pertama, COVID-19 menyebar kurang efisien ketimbang flu. Kedua, penularan Corona tidak dilakukan oleh orang yang tidak sakit. Ketiga, Corona mengakibatkan sakit parah ketimbang flu, dan belum ada vaksin atau penyembuhan. Keempat, Corona bisa ditanggulangi dan kini dunia tengah melakukannya. Dari keempat aspek itu, WHO menyatakan dunia perlu menykapi Corona secara berbeda bila dibandingkan dengan menyikapi influenza.

"Karena perbedaan-perbedaan di atas, maka kita tidak bisa memperlakukan COVID-19 seperti memperlakukan flu," kata Tedros.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads