Aksi Heroik Kodir-Rois Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi Diganjar Penghargaan

Aksi Heroik Kodir-Rois Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi Diganjar Penghargaan

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 25 Feb 2020 18:32 WIB
Pemberian hadiah ke Mbah Rois dan Kodir penyelamat siswa SMPN 1 Turi, Selasa (25/2/2020)
Foto: Pemberian hadiah ke Mbah Rois dan Kodir penyelamat siswa SMPN 1 Turi (dok. Humas Pemkab Sleman)
Sleman -

Sudiro (71) alias Mbah Rois dan Sudarwanto (37) alias Kodir berjibaku menyelamatkan para siswa-siswi SMPN 1 Turi yang hanyut saat Susur Sungai Sempor, Sleman. Aksi heroik keduanya berbuah penghargaan dari Kementerian Sosial.

"Pak Mensos sangat memberikan perhatian kepada warga yang telah melakukan aksi kemanusiaan seperti kepada Mas Kodir dan Mbah Rois ini," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Rachmat Koesnadi di Kantor Tagana Sleman, Selasa (25/2/2020).

Rachmat mengapresiasi tekad Mbah Rois dan Kodir untuk menyelamatkan para siswa SMPN 1 Turi yang hanyut. Dia menyebut aksi heroik keduanya telah mencegah jatuhnya korban lebih banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat mengapresiasi kerja kemanusiaan teman- teman semua, khususnya kepada Mas Kodir dan Mbah Rois. Kalau tidak ada mereka, mungkin korban bisa lebih. Terima kasih banyak, Pak," ucapnya.

Atas jasanya itu, baik Mbah Rois maupun Kodir mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai. "Keduanya mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai sebesar Rp 10 juta," tuturnya.

ADVERTISEMENT
Aksi Heroik Kodir-Rois Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi Diganjar PenghargaanFoto: Pemberian hadiah ke Mbah Rois dan Kodir penyelamat siswa SMPN 1 Turi (dok. Humas Pemkab Sleman)

Tak lupa, Kemensos juga mengapresiasi seluruh petugas maupun relawan yang terlibat dalam seluruh operasi penyelamatan maupun evakuasi para siswa SMPN 1 Turi, Sleman.

"Jadi kami juga mengapresiasi untuk Tagana yang bertugas saat kejadian dan yang menemukan 10 jenazah korban itu," ucap Rachmat.

Menerima penghargaan tersebut, Mbah Rois mengaku berat. Sebab, banyak warga yang ikut membantu proses evakuasi bukan hanya dirinya seorang.

"Yang kerja itu bukanya saya tapi masyarakat semua, kebetulan yang tercatat cuma saya dan Kodir. Lha ini kalau nanti warga tahu yang kerja banyak tapi yang dapat (penghargaan) saya. Ini yang berat di situ, saya itu ikhlas demi keselamatan anak," ujarnya.

Tak hanya Mbah Rois, Kodir juga mengaku sungkan menerima penghargaan ini. Sebab, dia mengaku menolong demi kemanusiaan.

"Nggak sanggup saya sebenarnya menerima ini. Niatnya kan karena kemanusiaan," ujar Kodir.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads