Putra kedua Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Sukabumi Dankih AS Nuklir itu mengalami luka cukup serius di beberapa bagian tubuhnya akibat serangan benda tajam.
"Korban sebelumnya dirawat di rumah sakit lain, lalu dirujuk ke kami sekitar pukul 03.00 WIB. Lukanya cukup serius saat ini harus menjalani operasi," kata M Yusuf Ginanjar, anggota tim Humas RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi, kepada awak media.
Yusuf menyebut ada lima luka di sekujur tubuh korban, mulai kepala, tangan, hingga kaki. "Luka di kepala memang cukup serius, luka (benda) tajam. Sempat ditangani di IGD, kondisi stabil. Saat ini penanganan di ruang operasi," lanjut Yusuf.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana menyatakan tengah menyelidiki kasus itu. "Laporan di Polsek Warudoyong, namun kami backup. Masih kami selidiki," singkat Maolana.
Sebelumnya, anak Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Sukabumi Dankih AS Nuklir diserang gerombolan bermotor sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (4/2/2020). Korban bernama Berlian Nata Sindu (21), mengalami luka bacok di tangan, kepala, paha, dan di bawah ketiak sebelah kanan.
Informasi yang diperoleh detikcom, saat kejadian, korban tengah nongkrong bersama tiga temannya di sebuah gang di Kampung Babakan Sirna, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Tiba-tiba muncul delapan orang berboncengan empat motor langsung menyerang korban bersama teman-temannya.
(sya/ern)