Motor Tak Bertuan, Awal Kunci Pengungkapan Kasus Pembunuhan Penagih Utang

Motor Tak Bertuan, Awal Kunci Pengungkapan Kasus Pembunuhan Penagih Utang

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 10:36 WIB
Jasad Edward Silaban dievakuasi tim Inafis Polresta Bandung di dasar jurang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (3/2/2020). Pria penagih utang tersebut dibunuh dan dibuang mayatnya oleh pegawai kedai ramen.
Mayat Edward dibuang ke jurang di Cililin (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Polresta Bandung berhasil mengungkap misteri kematian Edward Silaban, penagih utang yang dibunuh sadis oleh pegawai kedai ramen saat menagih utang. Motor korban yang disembunyikan pelaku menjadi kunci utama.

Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Buwana mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari penemuan sepeda motor tak bertuan yang disimpan dalam gudang kosong yang ada di belakang kedai ramen tersebut.

Sepeda motor itu ditutup menggunakan kasur dan barang-barang lainnya yang ada di kedai tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan jejak.

"Ditemukan dulu motor korban. Itu merupakan kejanggalan yang membuat kami langsung melakukan penyelidikan," kata Agta kepada detikcom, Selasa (4/2/2020).


Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan sepeda motor milik Edward langsung diamankan ke Mapolresta Bandung sebagai barang bukti.

Setelah itu, pihaknya langsung menggelar olah TKP di kedai ramen tersebut dan berhasil mengamankan 14 orang sebagai saksi. Mereka langsung diperiksa, lima orang di antaranya ditetapkan menjadi tersangka.

"Kami amankan sejumlah saksi dan awalnya baru lima orang yang ditetapkan jadi tersangka, semuanya terikat hubungan kerja," ujarnya.


Setelah mendapatkan keterangan dari lima tersangka itu, polisi mendapatkan informasi pelaku utama dalam kejadian ini berinisial LT dan RM.

LT merupakan orang yang memiliki utang kepada Edward Silaban.

"Dua orang pelaku utama kami amankan di Malang, Jawa Timur, di tempat persembunyiannya. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak Juga Video "Pelaku Bunuh Rosidah Lantaran Tak Terima Diolok-olok Boboho"

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads