Polisi: Tersangka Penipu Putri Lolowah Ibu dan Anak

Jakarta -

Polisi mengatakan dua tersangka penipuan terhadap Putri Arab Saudi, Princess Lolowah, merupakan ibu dan anak. Tersangka AEH, yang telah diamankan polisi, adalah anak dari tersangka EM.

"Kita temukan tersangka ini AEH ini di sebuah hotel di Jakarta. Setelah itu sesuai apa yang disampaikan, tersangka satu lagi, EM itu adalah ibunya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono, di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).

EM kini masih diburu polisi. Argo menyebut dalam kasus ini EM menerima kiriman uang dari korban.

"Di mana peran dari ibu itu menerima semua pengiriman uang yang diduga dari korban," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak Video "Polisi Ringkus Tersangka Penipuan Princess Lolowah di Bali"

[Gambas:Video 20detik]

Seperti diketahui, Princes Lolowah menjadi korban penipuan dengan kerugian sekitar USD 36 Juta atau Rp 512 miliar lebih. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo sebelumnya menjelaskan kasus penipuan ini terkait pembelian tanah.

Dalam kasus ini, lanjut Sambo, Princess Lolowah tepatnya telah mengirimkan uang sebesar USD 36.106.574,84 atau Rp 505.492.047.760 yang dikirim sejak 27 April 2011 sampai 16 September 2018.

Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom

"Uang itu untuk pembelian tanah dan pembangunan villa Kama dan Amrita Tedja di Jalan Pura Dalem, Banjar Sala, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali," imbuhnya," kata Sambo dalam keterangannya, Selasa (28/1).

Polisi kemudian menangkap tersangka berinisial AE. Tersangka lain berinisial EM masih dalam pengejaran. Selain menyita barang bukti mobil dan sejumlah dokumen, polisi juga memblokir rekening tersangka. Tujuh bidang tanah di Gianyar, Bali juga disita.

Halaman 1 2

Selanjutnya