"Kan kalau Semanan, di situ daerahnya cekungan, itu kan beberapa kali.. Kalau di jalan kan memang air langsung masuk ke saluran, kalau di Semanan itu kan daerahnya itu kayak mangkuk, itu kan bekas rawa-rawa di situ," ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf, saat dihubungi wartawan, Rabu (8/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Juaini, dia mengatakan kondisi wilayah yang berupa cekungan itu membuat sulit air untuk surut. Menurutnya, air di lokasi itu sudah berkali-kali disedot.
"Kalau kali-nya penuh juga kayak awal-awal kan ya kami sedot kali, balik lagi, balik lagi, karena airnya penuh," ucap Juaini.
Baca juga: BPBD DKI: Genangan Tinggal 1 RT di Jakbar |
Penanganan banjir di Semanan pun harus menunggu kondisi kali tidak tinggi. Saat waktunya telah tepat, penyedotan bisa dilakukan.
"Sekarang kalinya sudah surut, kemarin kami paksakan sedot, kirim pompa sebanyak-banyaknya ke situ supaya cepat," ucap Juaini.
"Kemarin hampir 24 pompa mobile kami taruh di segala penjuru untuk tarik di situ," sambungnya.
Kemendagri Minta Warga Antisipasi Banjir: Musim Hujan Belum Selesai:
(aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini