BPBD DKI Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir, tapi 666 Warga Masih Ngungsi

BPBD DKI Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir, tapi 666 Warga Masih Ngungsi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 09:55 WIB
Ilustrasi banjir. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengklaim sudah tidak ada lagi titik banjir di Ibu Kota. Namun, sebanyak 600 lebih warga masih mengungsi.

Berdasarkan data dari BPBD DKI, pengungsi tersebar di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Di Jakarta Barat terdapat tiga titik pengungsian dengan jumlah 153 KK atau 602 jiwa.

"Jakarta Timur, jumlah pengungsi 16 KK, 64 jiwa, lokasi pengungsian satu," demikian petikan data yang diberikan BPBD DKI, seperti dilihat detikcom, Rabu (8/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



BPBD DKI sebelumnya menyebut hanya satu kelurahan yang masih terendam banjir, yaitu Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta M Ridwan, banjir di Kelurahan Semanan juga sudah surut.

"Info dari pihak kelurahan surut pada pukul 06.00 WIB," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta M Ridwan dalam keterangannya, Rabu (8/1).



Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan para pengungsi mulai kembali ke rumahnya pada hari ketiga pasca-banjir. Dia mengatakan saat ini tempat pengungsian yang masih ada digunakan untuk tempat makan dan istirahat korban banjir usai membersihkan rumah dari sisa banjir.

"Karena sesudah hari ke-3 air surut, mereka pulang ke rumah, membersihkan rumahnya, lalu makan, ganti, istirahat di tempat pengungsian. Jadi bukan tempat pengungsian mereka berada di sana 24 jam dan tidak ke mana-mana. Jadi ini lebih seperti tempat untuk mereka beristirahat," ucapnya.


Tonton juga Jokowi Perintahkan BPBD Diaktifkan, Terutama Jakarta :

[Gambas:Video 20detik]

(aik/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads