"Hakimnya minta pakai celana. Badan di atas tetap kosong, tapi jangan pakai koteka lagi sidang berikutnya karena aturan pengadilan," kata Anes di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Raya, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
"Tapi saya sidang berikutnya tetap akan pakai koteka karena ini budayaku," imbuh Anes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Anes dan Ambrosius, Paulus Suryanta Ginting, Charles Kossay, Isay Wenda, serta Arina Elopere menjalani sidang lanjutan hari ini. Namun mereka mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Anes menyebut ingin menunjukkan bahwa orang Papua yang mempunyai masalah harus diselesaikan secara budaya. Dia merasa lebih terhormat saat memakai koteka.
"Saya harus menunjukkan bahwa inilah orang Papua seperti ini dan kita menyelesaikan masalah sebesar apa pun, kita menyelesaikan secara budaya. Mesti harus pakai koteka, itu dalam penyelesaian masalah itu secara terhormat. Jadi saya lebih menghormati persidangan ini ketika saya pakai koteka," jelas dia.
Praperadilan Pengibaran Bintang Kejora Ditolak:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini