Pantauan detikcom, Kamis (2/1/2020), jalan Perumahan Vila Nusa Indah berlumpur dan gelap gulita. Pencahayaan di jalanan amat minim, sesekali lampu kendaraan yang melintas menerangi jalanan.
Listrik di tiap rumah belum menyala. Banyak rumah yang tampak kosong tak berpenghuni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada malam ini, hanya sedikit warga yang terlihat berada di rumahnya. Mereka yang bertahan hanya bermodalkan lilin.
"Alasan bertahan? Kita jaga barang, takut hilang," kata warga Vila Nusa Indah, Amon Simanjuntak.
Simak Video "Melihat Kembali Konsep Naturalisasi Sungai Ala Anies Baswedan"
Amon mengungkapkan listrik belum menyala dari kemarin hingga sekarang. Meski banjir telah surut, perabotan rumahnya berantakan dan kotor karena lumpur. Dia dan keluarganya bertahan di rumah dengan empat lilin saja dengan masing-masing anggota keluarganya berjaga secara bergantian.
"Tidur nggak tahu di mana, tapi gampanglah. Paling nanti saya sama saudara saya gantian tidurnya, aplusan gitu. Yang nggak lagi tidur dia berjaga barang dari luar," ungkapnya.
Amon masih membersihkan rumahnya. Dia mengaku tidak khawatir bila hujan turun.
"Hujan makin bagus sekalian membersihkan. Lumpur kalau terlalu lama tidak dibersihkan bisa keras dan makin sulit dibersihkan," ungkapnya.
Sementara itu, warga lainnya, Lina Situmeang, mengatakan akan mengungsi ke rumah saudaranya malam ini. Lina menjelaskan tidak bisa beristirahat di rumahnya karena kondisi yang masih berantakan dan kotor.
"Kotor, kasur basah semua. Mau tidur di dalam ya tidur di mana. Ini saya lagi rapi-rapi," ungkap Lina.
Meski begitu, Lina mengaku khawatir barang-barangnya hilang. Sebab, listrik belum menyala dan kondisi di Vila Nusa Indah gelap gulita. "Khawatir pasti ada, nggak tahu dijaga apa nggak. Sudah saya kunci pintu sama pagar rumah," jelas Lina.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini