Sekretaris Desa Bojongkulur, Sanin, mengatakan, meski air sudah surut, listrik di perumahan Vila Nusa Indah masih mati. Kapan listrik menyala belum diketahui.
Dia menjelaskan banyak warga yang datang ke kantor desa untuk mencari lilin. Namun, menurut dia, posko yang dibuat Desa Bojongkulur tidak memiliki stok lilin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sanin menambahkan, sisa banjir di perumahan Villa Nusa Indah menyisakan lumpur. Banyak warga yang membutuhkan alat pembersih untuk membersihkan rumahnya.
"Kita juga butuh pembersih, serutan," ujar dia.
Baca juga: Bupati Bogor Tinjau Banjir Vila Nusa Indah |
Untuk kebutuhan pakaian, obat-obatan, dan makanan, diungkapkan Sanin masih mencukupi. Warga yang datang untuk meminta pengobatan pun masih bisa ditangani.
"Kalau ini ganti-gantian ya (yang datang berobat), misalnya dia (warga) datang, sudah ditangani, dia balik," ungkap Sanin.
Bidan Puskesmas Ciangsana Gunungputri, Ida menambahkan, warga yang datang berobat ke Kantor Desa Bojongkulur rata-rata karena demam, diare, gatal-gatal, dan penyakit ringan lainnya.
Sejak kemarin sampai hari ini, dikatakan Ida, sudah ada 150 warga yang datang berobat. Dari 150 warga itu, ada 1 orang yang dirujuk ke rumah sakit.
"Dia karena luka sobek di jempol kaki. Dirujuk soalnya luka sobeknya dalem kena pembuluh darah. Jadi darahnya enggak berhenti-henti, jadinya kita rujuk," pungkas Ida.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini