Pantauan detikcom, Kamis (2/1/2020) di posko Kebencanaan Bojongkulur, Gunungputri, RK tiba pada pukul 12.43 WIB. RK pun mendengar penjelasan Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman tentang banjir di Bojongkulur.
Setelah menerima penjelasan dan RK berkeliling posko, ada warga terdampak banjir yang mengungkapkan keluhannya. Gubernur Jawa Barat ini pun hanya terlihat diam saat mendengarkan keluhan satu warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Ridwan Kamil, Sisi mengungkapkan, semua barangnya hanyut dan hilang karena banjir. Pakaian pun kini tak ada yang dimilikinya.
Dia pun menjelaskan harus melawan arus sambil membawa anaknya yang masih berumur 3 tahun untuk menghindari air.
"Soalnya, tahun kemarin nggak kebanjiran," kata Sisi menahan tangis.
Simak Video "Penampakan Banjir 80 Cm di Tambun Bekasi"
Sisi menjelaskan melihat warga lain yang membutuhkan pertolongan ketika banjir terjadi. Namun petugas, katanya, tak dapat mengevakuasi semuanya. Sebab, perahu karet hanya ada tiga.
"Yang mau melahirkan, jompo, anak-anak semua nangis, pada posisi mau tenggelam. Pada orang yang tidak menerima musibah ini pasti bilang kasihan ya, oh begitu toh. Coba rasakan pada posisi kita gitu," ujarnya.
Warga ini mengaku ikhlas. Dia pun mengaku ke RK bahwa musibah ini adalah bentuk keikhlasannya kepada Allah SWT.
"Keikhlasan kita mudah-mudahan didengar pemerintah, supaya pemerintah cepat ada penanggulangan," ungkapnya.
Menanggapi keluhan Sisi, Gubernur Jawa Barat mengatakan semua keluhan didengarkan.
"Semua didengerin, Bu ya. Nanti ya, semua didengerin," kata Ridwan Kamil.
Setelah menerima keluhan warga, RK melihat posko kesehatan. Setelah itu, RK membagikan bantuan makanan dan obat-obatan kepada warga terdampak banjir.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini