Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Markus Pinem mengatakan pelaku SK (40) ditangkap di Cimahi, Jawa Barat. Pelaku ditangkap setelah kabur seusai pembacokan.
"Tersangka SK ini kita amankan di Cimahi. Di sebuah kontrakan, Jumat, 20 Desember kemarin," kata Kapolres saat rilis kasus di Mapolres Musi Banyuasin, Jumat (27/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudhi menjelaskan pelaku ditangkap dini hari dibantu Direktorat Reskrimum Polda Jabar. Pelaku mengakui membacok korbannya, Usman (48) dan Romli (58), di Tapang Baru, Bayung Lencir.
Akibat pembacokan pada akhir Desember 2018 itu, Usman terluka. Sementara itu, Romli tewas setelah dibacok di bagian tangan, pinggang, kaki, dan kepala.
"Informasi SK ini pernah menjadi kades di Desa Tapang Baru. Kasus bermula karena perselisihan tapal batas tanah yang telah dijual," kata Yudhi.
Setelah pembacokan dan melihat korbannya tewas, pelaku SK kabur dengan membawa sepeda motor. Pelaku berpindah-pindah tempat untuk mengelabui polisi meskipun akhirnya ditangkap.
"Pelaku selalu pindah tempat untuk lari dari kejaran polisi. Tetapi, berkat kerja sama Polres, Polsek Bayung Lencir, serta Polda Jabar, pelaku kita tangkap," katanya.
Simak Video "Tak Terima Ibunda Dianiaya, Pria di Bandung Barat Nekat Bacok Paman!"
(ras/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini