Jalan Raya Porong Lama Tak Layak Dilewati, Ini Sebabnya

Jalan Raya Porong Lama Tak Layak Dilewati, Ini Sebabnya

Suparno - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 07:31 WIB
Jalan Raya Porong Lama yang bergelombang/Foto: Suparno
Sidoarjo - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum menyebut Jalan Raya Porong Lama sudah tidak layak. Lalu apa ya kira-kira alasannya?

Jalan tersebut terdiri dari dua lajur dari Tol Bungtung Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin hingga Tugu Kuning Desa Siring Kecamatan Porong. BBPJN menganggap, jalan tersebut terus mengalami penurunan tanah sehingga membuat permukaannya bergelombang.


BBPJN meminta semua pengguna jalan melewati jalan baru yang telah disediakan. Yakni Jalan Arteri Porong. Seperti yang disampaikan Kepala BBPJN VIII Achmad Subki.

"Kondisi Jalan Raya Porong Lama di sekitaran tanggul lumpur tanahnya sering mengalami penurunan. Akibatnya jalan tersebut bergelombang," kata Subki, Kamis (19/12/2019).

Subki menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan rekomendasi ke Dinas Perhubungan Jawa Timur terkait kondisi Jalan Raya Porong lama tersebut. Apalagi jalan tersebut langganan banjir saat puncaknya musim hujan.

"Jalan Raya Porong Lama ini sering banjir. Kami melakukan perbaikan setelah air tidak menggenangi jalan. Namun jarak beberapa hari kemudian jalan rusak lagi akibat banjir lagi," tambah Subki.


Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan perbaikan jalan. Tapi tidak maksimal seperti di tempat lain. Sebab jalan tersebut sudah tidak layak untuk dilewati kendaraan bermotor.

"Karena masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka Jalan Raya Porong Lama masih dilewati. Itulah pertimbangannya kenapa Jalan Raya Porong Lama masih dilewati," pungkas Subki.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.