Belum Ada Tersangka Kasus Bocah 4 Tahun Badannya Penuh Luka Lebam, Mengapa?

Belum Ada Tersangka Kasus Bocah 4 Tahun Badannya Penuh Luka Lebam, Mengapa?

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 15:21 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Surabaya - Sudah hampir 2 minggu lebih polisi menyelidiki dan memanggil sejumlah saksi dalam kasus dugaan penganiayaan bocah berusia empat tahun berinisial JA. Namun sampai saat kini, polisi masih belum menentukan tersangka.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho menjelaskan bahwa saat ini memang pihaknya masih mengembangkan penyelidikan. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu hasil labfor dan hasil psikologi dari anak.

"Permasalahan kasus balita, saat ini masih dikembangkan. Karena itu menunggu hasil labfor dan hasil cek psikologi dari anak," kata Kapolrestabes, Rabu (18/12/2019).

Sandi melanjutkan jika nantinya seluruh hasil keterangan pengembangan labfor dan psikologi lengkap, maka pihaknya akan segera mengumumkan.


"Setelah nanti dari keterangan lengkap nanti akan disampaikan," ujar alumnus Akpol 1995 itu.

Apakah ada kemungkinan pelaku dari keluarga sendiri? Pria kelahiran Salatiga itu membenarkan bahwa kemungkinan itu bisa saja.

"Itu juga masih ada hubungan keluarga yang memungkinkan tidak jauh dari lingkungan korban dari kasus ini," tandasnya.

Sebelumnya, JA sempat dibawa ke RSU dr Soetomo oleh orang tuanya. JA disebut sempat keracunan obat. Namun, dokter tidak menemukan racun di tubuh JA, justru menemukan lebam. Dokter pun melaporkan hal ini ke polisi, kini kasus ini ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.


Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab lebam di tubuh JA. Saat dikonfirmasi, Ruth menyebut pihaknya telah memeriksa 6 saksi dari pihak keluarga.

"Kami sudah periksa 6 saksi, ada pelapor, ibu korban, korban, dokter, pakde dan budhenya," kata Ruth saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (1/12/2019). (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.