Delapan Sapi Mati Mendadak di Tulungagung, Warga Curiga Keracunan

Delapan Sapi Mati Mendadak di Tulungagung, Warga Curiga Keracunan

Adhar Muttaqin - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 14:57 WIB
Sapi-sapi di Tulungagung (Adhar Muttaqin/detikcom)
Tulungagung - Delapan sapi warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, mati mendadak. Kini warga merasa resah lantaran muncul dugaan keracunan.

Kepala Desa Nyawangan Sabar mengatakan kematian sapi terjadi secara beruntun di dua dusun sejak dalam satu bulan terakhir. Dengan rincian enam ekor di Dusun Putuk dan dua ekor di Dusun Klageran. Kematian terakhir sapi terjadi sekitar setengah bulan lalu.

"Dari kejadian itu, warga mengira sapi itu mati karena diracun. Kejadiannya itu rata-rata setelah sapi melenguh kencang. Kemudian ambruk, bangun lagi dan ambruk lagi, kemudian mati," kata Sabar, Selasa (3/12/2019).


Berdasarkan informasi yang dihimpun Sabar dari para warga, kematian sapi perah maupun pedaging itu selalu terjadi pada malam hari. Sedangkan sapi yang mati sebagian besar kondisinya cukup sehat dan gemuk.

"Kalau asumsi yang berkembang karena keracunan, namun saya tidak bisa memastikan, karena tidak tahu langsung. Masalahnya warga tidak melaporkan langsung saat kejadian, tapi ada yang lima hari kemudian," ujarnya.

Sabar menjelaskan, kematian ternak tersebut saat ini membuat resah masyarakat. Setiap malam sejumlah warga melakukan jaga kampung di beberapa titik yang dinilai rawan.

Terkait kondisi itu, pemerintah desa setempat telah mengumpulkan perangkat desa dan mengimbau, apabila ada sapi yang mati, segera melapor, sehingga pihak desa bisa melanjutkan laporan tersebut ke Dinas Peternakan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Setelah saya kumpulkan itu kebetulan tidak ada lagi sapi yang mati. Untuk sekarang kami belum lapor ke Dinas Peternakan. Kalau ke polisi masih sekadar laporan secara lisan saja," imbuh Sabar.


Kades mengaku kekhawatiran warga saat ini cukup tinggi. Bahkan, saat jaga malam, ketika ada suara mencurigakan dari pekarangan, warga langsung bergerak.

"Warga itu kalau malam ramai-ramai jaga, kalau ada buah jatuh dikejar, katanya orang mau meracun. Setelah saya interogasi ternyata tidak jelas," kata Sabar.

Pihaknya memaklumi kekhawatiran warganya. Sebab, sebagian besar masyarakat bermata pencarian sebagai peternak sapi perah maupun potong. Jumlah sapi di kampungnya tercatat lebih dari 6.000 ekor.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.