4 Sapi di Blitar Mati Mendadak, Diduga Keracunan Pakan Terpapar Insektisida

Blitar - Empat ekor sapi milik warga Blitar mati mendadak. Kematian ternak dalam rentang waktu berdekatan itu diduga akibat keracunan pakan yang terpapar insektisida.

Empat ekor sapi itu milik Sriono (45), warga Dusun Tegalrejo, Desa Kendal Rejo Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Sriono mengaku, hampir dalam waktu bersamaan, empat sapinya mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya mati.

Padahal sebelumnya kondisi keempat sapi itu segar bugar. Setelah dikasih pakan pagi, satu per satu sapinya terlihat lemah. Lalu tergeletak dan mengalami kejang.

"Peternak langsung menghubungi kami. Dokter hewan datang ke lokasi untuk memeriksa. Dan ketika melihat kondisinya, sudah tidak bisa dipertahankan, maka kami putuskan sekalian dipotong saja," kata Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Disnakkan Pemkab Blitar Nanang Miftahudin kepada detikcom, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Ada Lagi Sapi Mati Mendadak di Gunungkidul, Sampel Darah Diuji Lab

Dari hasil pemeriksaan bagian dalam sapi, lanjut Nanang, petugas tidak menemukan indikasi adanya penyakit menular, sehingga daging masih aman dikonsumsi.

Pihaknya kemudian mengambil sampel berupa jeroan sapi dan sisa campuran makanan sapi. Sampel itu telah dikirim ke laboratorium veteriner di Yogyakarta untuk diteliti.

"Dugaan sementara, sapi itu keracunan pakan yang terpapar insektisida. Sebenarnya, setelah penyemprotan, insektisida butuh beberapa waktu agar menguap dan habis. Baru dipotong/dibabat untuk diberikan untuk pakan pada ternak," jelasnya.

Baca juga: 10 Kerbau Mati Mendadak di Aceh Barat, Puluhan Dokter Hewan Dikerahkan

Menurut Nanang, kasus serupa kerap dialami para peternak sapi. Kronologi kematian sapi ternak juga sama. Lalu bagaimana cara menghindarinya?

"Insektisida dalam jangka waktu tertentu akan menguap dan hilang dengan sendirinya. Salah satu strategi untuk menghindari keracunan pakan seperti ini, usahakan memberi pakan agak siang. Ketika sinar matahari menguapkan insektisida. Lebih bagus lagi kalau selang sehari setelah rumput dibabat," pungkasnya. (fat/iwd)