Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan meski telah mengantongi dua nama tersebut, namun pihaknya masih melakukan pendalaman. Selain itu, pihaknya masih memeriksa saksi ahli untuk tambahan keterangan.
"Itu sudah ditangani penyidik, terkait dengan kasus SD yang ambruk kalau ndak salah sudah ada ditentukan dua dan dalam pendalaman," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (21/11/2019).
Lalu, siapa saja dua nama tersebut? Luki menyebut ada salah satu pejabat yang terlibat dan seorang Petugas Pembuat Keputusan (PPK).
"Kalau tidak salah dari pihak PPK, dan salah satu pejabat, kita masih dalami," lanjut Luki.
Saat ditanya kapan tersangka baru ini akan diumumkan ke publik? Luki menambahkan pihaknya tengah melakukan penyidikan mendalam. Penyidikan ini, salah satunya dengan mendatangkan saksi ahli untuk melihat sejauh mana kecurangan yang dilakukan pelaku.
"Tinggal kita tunggu ada saksi ahli, sehingga kita bisa menentukan siapa tersangka tambahan, terkait dengan kasus bagaimana anggaran tersebut digunakan," pungkas Luki.
Insiden SDN Gentong ambruk di Kota Pasuruan terjadi pada Selasa (5/11). Insiden ini telah menewaskan dua orang yakni seorang siswa dan seorang guru hingga belasan lainnya luka-luka terkena reruntuhan.
Tonton juga Kemendagri: Sejak Pilkada Langsung, 300 Kepala Daerah Kena Kasus Korupsi :
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini