"Kan kita punya Kapolri baru, semangatnya bagus sekali waktu fit and proper test tersebut kemarin. Semoga apa yang dijabarkan Pak Kapolri itu benar-benar diwujudkan dalam penanganan kasus ini," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).
Dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi III DPR beberapa waktu lalu, Idham menjabarkan tujuh program yang bakal diberlakukan jika menjabat sebagai Kapolri. Salah satu programnya adalah penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hukum harus tegak ya, siapapun yang diduga melakukan pelanggaran harus dikenakan standar yang sama. Jangan sampai ada dobel standar, hukum tajam ke masyarakat biasa, lalu tumpul ke anak-anak pejabat. Yang seperti ini harus dihindari," tegasnya.
Habiburokman memastikan Komisi III DPR akan terbuka terkait penanganan kasus penembakan anak Bupati Majalengka itu. Ia mempersilakan masyarakat yang ingin mengadu jika menemukan pelanggaran dalam penanganan kasus tersebut.
"Kami di Komisi III juga terbuka kalau ada masyarakat yang mengadukan adanya pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus ini," terang politikus Partai Gerindra itu.
Diberitakan sebelumnya, Irfan Nur Alam telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan kontraktor bernama Panji Pamungkasandi. Namun Irfan belum ditahan.
"IN (Irfan Nur Alam) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangkanya sejak Rabu kemarin," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (14/11).
Simak juga video Pengacara Pastikan Anak Bupati Majalengka Penuhi Panggilan Polisi:
(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini