Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Pembacok Ustaz di Pasuruan

Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Pembacok Ustaz di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 14 Nov 2019 16:26 WIB
Pelaku pembacokan (berkopiah hitam). (Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Penyidikan kasus pembacokan ustaz di Pasuruan terus berlanjut. Pelaku sudah menjalani tes kejiwaan.

"Penyidikan tetap berlanjut. Tersangka juga masih ditahan di polsek," kata Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso, Kamis (14/11/2019).


Menurut Slamet, tersangka sudah menjalani tes kejiwaan di RSJ Lawang. Pihaknya kini masih menunggu hasil tesnya.

"Mungkin seminggu lagi hasilnya keluar," terang Slamet.

Menurut Slamet, proses penyidikan tidak dipengaruhi tes gangguan kejiwaan yang dijalani tersangka. Berkas perkara juga sudah hampir rampung.

"Nanti kalau hasil tes kejiwaan keluar dan dipastikan gangguan kejiwaan berat bisa di-SP3. Bisa juga tetap disidangkan dan nanti bisa jadi pertimbangan hakim dalam vonis," terang Slamet.

Sebelumnya diberitakan, Ustaz Usman dibacok Samid saat mengaji bersama sejumlah jemaah seusai salat Zuhur di Musala Al-Usmani, Kamis (31/10). Pembacokan di Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, itu mengakibatkan korban menderita luka di leher, kuping, dan lengan.


Kala itu Samid tiba-tiba masuk ke musala membawa celurit dan marah-marah tidak jelas. Menurut warga, ia tak suka dengan suara orang mengaji dan sempat menendang Alquran serta menginjaknya.

Korban yang hilang kesabaran memukul Samid pakai cambuk dengan maksud mengusirnya. Namun pelaku naik pitam dan membacok korban beberapa kali.

Saat korban tersungkur, pelaku kabur dan ditangkap warga di rumah anaknya. Pelaku sempat dihajar warga sebelum diselamatkan polisi.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.