Saksi Mata Ungkap Detik-detik Pengguna GrabWheels Tewas Ditabrak Mobil

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Pengguna GrabWheels Tewas Ditabrak Mobil

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 17:02 WIB
Foto: Teman-teman pengguna GrabWheels yang ditabrak mobil (Wilda/detikcom)
Jakarta - Kecelakaan mobil menabrak pengguna GrabWheels di Senayan, Jakarta Selatan menewaskan dua orang yaitu Ammar dan Wisnu. Kecelakaan itu disaksikan oleh teman-teman mereka yang juga mengendarai skuter listrik itu.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/11) di Jl Pintu Satu Senayan, tepatnya di antara mal fX Sudirman dan Kompleks Gelora Bung Karno. Enam orang remaja yang mengendarai GrabWheels ini bernama Ammar, Wisnu, Bagus, Fajar, Wanda, dan Wulan. Ammar dan Wisnu meninggal dunia akibat kecelakaan ini sementara empat orang lainnya terluka.


Saat ditemui di kediaman almarhum Ammar di Pisangan Timur, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019), Fajar dan Wanda menceritakan peristiwa yang mereka alami. Mereka mengungkap kejadian sebelum kecelakaan hingga detik-detik mobil menabrak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penuturannya

Cari GrabWheels sejak Sabtu malam

Enam sekawan ini janjian untuk menyewa GrabWheels di fX sejak Sabtu (9/11) sekitar pukul 23.00 WIB namun saat itu semua skuter listrik itu habis disewa. Hingga akhirnya mereka kembali lagi ke fX pada tengah malam. Akhirnya mereka mendapatkan 3 skuter listrik untuk dipakai berenam.

"Kita balik lagi ke fX, dapat akhirnya tuh walaupun dapetnya satu-satu. Tapi agak lama. Akhirnya dapat 3 skuter, 1 skuter itu 2 orang," kata Fajar.


Satu skuter habis baterai

Di tengah perjalanan berkeliling, salah satu skuter listrik yang mereka sewa habis baterainya. Akhirnya, formasi penggunaan GrabWheels berubah. Di paling depan ada Fajar yang membonceng Wanda dan Wulan, lalu Wisnu membonceng Ammar, serta Bagus di paling belakang menggiring skuter yang habis baterai.

"Ammar dan wisnu ngebawa yang nyala. Bagus pegangan ke pundak Ammarsupaya skuternya jalan juga karena skuternya mati," ucap Wanda.

"Saya bonceng 2 cewek karena kecil-kecil kan badannya kita pikir kuat," sambung Fajar.


Ilustrasi GrabWheels / Ilustrasi GrabWheels / Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET


Ditabrak mobil Camry

Ketika sampai di Jalan Pintu Satu Senayan, mereka berenam masih beriringan di sisi sebelah kiri jalan. Mereka berniat putar balik lalu masuk ke mal fX. Saat itulah mereka ditabrak mobil Camry.

"Kita kan memang nggak di trotoar, kita di pinggir jalan karena memang bentar lagi sampai. Tinggal muter balik tinggal belok kanan sampai ke fX. Ya sudah di situ kejadiannya," kata Fajar.

Fajar mengatakan mobil Camry itu lebih dahulu menabrak Bagus yang berada paling belakang hingga Bagus naik ke kap mobil. Mobil itu sempat mengerem sebelum akhirnya melaju lagi.

"Bagus ada di kap mobil, ikut kebawa dulu kak baru si pengemudi itu ngerem. Bagus terpental ke jalanan, si pengemudi itu ngegas lagi," ucap Fajar.

"Nengok ke belakang, teman kita sudah terkapar dua, Ammar sama Wisnu," sambung Wanda.



Fajar menuturkan pengemudi mobil Camry sempat mengerem, tapi tidak turun dari mobil. "Dari abis ngerem buat bagus dia langsung lari. Sempet berhenti mau dikejar sama warga sekitar dia langsung lari. Dia tidak sempat turun dan menengok korban. Dia berhenti aja," ucapnya.

Dibawa ke RS

Fajar, Wulan, dan Wanda menghentikan mobil yang lewat lalu membawa tiga orang temannya ke RS Mintohardjo. Keluarga pengemudi Camry disebut sempat datang ke rumah sakit.

"Keluarga pelaku datang, dia mau tanggung jawab abis gitu. 'Lakuin saja yang terbaik nanti saya yang tanggung jawab semuanya'," ucap Wanda menirukan ucapan keluarga penabrak tersebut.

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Pengguna GrabWheels Tewas Ditabrak MobilFoto: Ammar, pengguna skuter listrik korban kecelakaan (Dok. Keluarga)


Ammar meninggal Minggu pagi

Nyawa Ammar tidak dapat terselamatkan. Di tengah penanganan rumah sakit, Ammar meninggal dunia pada Minggu (10/11) pagi. Sementara itu Wisnu yang sempat kritis, meninggal dunia pada Selasa (12/11).



Tanggapan GrabWheels

GrabWheels selaku penyedia skuter listrik ini pun akhirnya buka suara. GrabWheels menyampaikan duka cita dan menyesali kejadian ini.

"Segenap manajemen Grab menyesali kejadian ini dan turut berduka cita bagi keluarga dan rekan yang ditinggalkan," kata CEO of GrabWheels, TJ Tham, Rabu (13/11/2019).

Pihak GrabWheels juga telah menghubungi pihak keluarga. Grab berjanji meningkatkan penggunaan skuter listrik itu.

"Kami telah menghubungi pihak keluarga pengguna dan prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh pengguna dan keluarganya. Grab berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan penggunaan GrabWheels melalui edukasi kepada pengguna dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam upaya menjaga keselamatan," ungkap Tham.
Halaman 2 dari 4
(imk/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads