Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (10/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Ammar saat itu menyewa skuter listrik bersama lima orang tewannya dan berkendara di sekitar fX Sudirman, tepatnya di jalan samping GBK. Ammar berada di bagian belakang bersama dua temannya yaitu Bagus dan Wisnu.
"Info pada saat rombongan belok ke kiri, tiba-tiba ada mobil melaju sangat kencang dan menabrak dari belakang rombongan adik saya. Mobil mengenai seluruh rombongan. Pada saat menabrak, mobil langsung kabur," kata kakak Ammar, Alan saat dihubungi, Rabu (13/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ammar, Bagus, dan Wisnu terluka. Tiga teman yang berada di depan langsung meminta bantuan dari mobil lain yang lewat. Para korban lalu dilarikan ke RS Mintohardjo.
Alan mengatakan saat itu Ammar mengalami pendarahan di otak serta memar di dada kanan. Wisnu mengalami pendarahan dan pembengkakan jaringan otak sementara Bagus saat itu dalam kondisi sadar dan terluka parah di tangan.
"Pada Minggu pagi, Ammar dinyatakan meninggal dunia," ungkap Alan.
Saat itu, Wisnu dalam kondisi kritis dan sempat dirawat. Alan mengatakan Wisnu meninggal dunia pada Selasa (12/11).
Sebelumnya diberitakan, Dishub DKI juga telah membenarkan kejadian ini. "Betul, dua orang meninggal," kata Kadishub DKI, Syafrin Liputo. (imk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini