Gerindra soal PKS Minta Wagub: Sabar, Jangan Tambah Masalah Anies

Gerindra soal PKS Minta Wagub: Sabar, Jangan Tambah Masalah Anies

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 03 Nov 2019 08:32 WIB
Foto: Dwi Andayani/detikcom
Jakarta - PKS menilai hebohnya anggaran di Pemprov DKI Jakarta berkaitan dengan kosongnya posisi wakil gubernur. Gerindra menilai pengelolaan anggaran dan kosongnya wakil gubernur sama sekali tidak berkaitan.

"Pak Anies sudah ada masalah kok ditambahi masalah lagi. Persoalan wagub itu kan dalam pandangan saya kan sudah. Saya mengatakan ini proses politik dan penganggaran proses yang berbeda. Jangan ditambahi masalah Pak Anies, ya sabarlah. Bantu Pak Anies mengatasi kisruh polemik ini, Jangan ditambah lagi," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif kepada wartawan, Sabtu (2/10/2019) malam.
Syarif mengatakan setuju jika Anies perlu pendamping. Namun hal itu dinilai Syarif perlu menunggu usai proses pembahasan RAPBD 2020 selesai.

"Iya perlu pendamping, setuju. Cuma kan di dalam mendampingkan pak Anies kan proses politik. Sementara penganggaran proses teknokratis yang dimulai sejak bulan 3, bulan maret 2019. Lalu di RKPD, begitulah prosesnya," sebut Syarif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia sendiri mengatakan pemilihan wagub akan selesai pada akhir tahun. Saat ini anggota DPRD DKI, menurut Syarif, masih berkonsetrasi pada pembahasan RAPBD.

"Saya sudah katakan akhir tahun ini insyallah bisa selesai. Cuman sekarang proses konsentrasi segera selasai pembahasan APBD. Sekarang seluruh anggota konsentrasi, dari pagi sampai malam nggak selsai juga pembahasan APBD, proses ini setelah diketok baru bicara wagub," tuturnya.
Sebelumnya, Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta mendorong adanya wakil gubernur untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemprov. Sebab, F-PKS menganggap kekosongan kursi DKI-2 menjadi salah satu penyebab munculnya anggaran aneh dalam rencana anggaran 2020.


Sebelumnya, Ketua F-PKS DPRD DKI M Arifin menyampaikan, sepeninggal Sandiaga Uno pada medio Agustus 2018 karena maju Pilpres, kinerja Anies dalam mengelola pemerintahan terganggu. Puncak terganggunya pemerintahan, kata Arifin, terjadi saat penyusunan anggaran 2020.

"Puncaknya, terlihat pada penyusunan anggaran 2020 saat ini, yang akhirnya ramai," ujar Arifin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/11).
PKS yang mendukung Anies di Pilgub DKI 2017 berharap Anies segera memiliki wagub. Diharapkan, wagub pendamping Anies memahami pengelolaan anggaran.

"Sudah saatnya, Pak Anies harus ada pendampingnya yang mengerti tentang postur anggaran, agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam penyusunan, sebab kejadian ini tidak ada di tahun sebelumnya," kata Arifin.
Halaman 2 dari 2
(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads