Usman (70), warga Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan dibacok tetangganya sendiri, Samid (65) saat mengaji di Musala Al Usmani. Korban terluka di beberapa bagian tubuhnya dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut Muhaimin, selama ini pelaku cenderung tidak senang dengan suara orang mengaji. Apalagi jika menggunakan pengeras suara.
"Itu tadi jam dua (14.00 WIB), datang marah-marah bawa arit. Dia nggak suka ada orang ngaji. Benci sama orang ngaji," kata Muhaimin di Musala Al Usmani, Kamis (31/10/2019).
Korban mengalami luka di telinga sebelah kiri, lengan tangan sebelah kiri dan leher sebelah kiri. Korban dibawa ke Puskesmas Nguling dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit M Saleh Kota Probolinggo.
Setelah membacok korban, pelaku melarikan diri ke arah barat. Warga yang marah mengejar dan berhasil menangkap pelaku. Pelaku dihajar beramai-ramai hingga terluka.
Beruntung polisi segera datang mengamankan pelaku. Ia dibawa ke RSUD Grati untuk menjalani perawatan. Setelah itu dibawa ke Polsek Nguling untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini situasi dalam keadaan kondusif. Keluarga korban, antara lain adiknya Muhaimin dan istrinya Ning Saroh menyerahkan perkara ini kepada pihak yang berwajib," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Nguling. Polisi masih mendalami motif pembacokan tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini