Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Setyowati, mengatakan pemeriksaan kesehatan akan digelar Rabu (9/10/2019) pagi. Kegiatan tersebut dilakukan karena asap masih terus mengepul sejak kebakaran pertama sekitar dua bulan lalu.
"Besok pagi kami bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan turun mengecek kondisi lapangan sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Setyowati di Balai Kota Surakarta, Selasa (8/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum melihat langsung kondisi lapangan. Besok akan kita ketahui apa yang mereka butuhkan, baru kami koordinasikan dengan dinas terkait untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar dia.
Selain Solo, ribuan warga Desa Plesungan, Karanganyar juga terdampak asap dari TPA Putri Cempo. DKK Karanganyar juga telah menerjunkan tim untuk melihat kondisi lapangan.
"Tadi UPT sudah terjun ke lapangan. Setelah ini kami koordinasikan lagi, apa penanganan yang tepat untuk warga. Termasuk nanti kita koordinasi dengan wilayah Surakarta, karena lokasi kebakarannya di sana," kata Kepala DKK Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo melalui telepon.
Dia mengimbau warganya untuk beraktivitas di dalam rumah jika asap mulai datang. Warga juga diminta mengenakan masker untuk mengurangi dampak asap.
"Dampaknya bagi kesehatan kan bisa sesak napas, batuk, terutama balita. Jika terus menerus bisa juga mengalami infeksi saluran pernapasan," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini